Minggu, 23 Mei 2010

Scribd

* Explore
* Community

Transparent
Search Books, Presentations, Business, Academics...

*
* hlestyana
o My Home
o View Public Profile
o My Documents
o My Collections
o Messages
o Settings
o Help
o Log Out


1
Top
Previous Page
Next Page
/ 14
Zoom Out
Zoom In
Fullscreen
Exit Fullscreen
Select View Mode
View Mode
BookSlideshowScroll
Readcast
Add a Comment
Embed & Share
Reading should be social! Post a message on your social networks to let others know what you're reading. Select the sites below and start sharing.
Check_27x27Transparent
Check_27x27Transparent
Check_27x27TransparentLink account
Transparent

Readcast Complete!

Click 'send' to Readcast!
edit preferences
Set your preferences for next time... Choose 'auto' to readcast without being prompted.
hlestyana
Link account
AdvancedCancel
Add a Comment
View commentsSpinner_24x24
Share & Embed
Link / URL:
Embed Size & Settings:

* Width: Auto
* Height: (proportional to specified width)
* Start on page:
* Preview View:

More share options
Add to Collections
Auto-hide




PENDAHULUAN
A. MINERAL

Setiap orang memerlukan berbagai zat gizi, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Anak-anak sangat membutuhkan nutrisi untuk perkembangannya sedang orang dewasa membutuhkannya untuk menjaga tubuh tetap sehat. Zat gizi adalah bahan-bahan kimia dalam makanan yang memberikan energi bagi tubuh. Zat gizi dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu makronutrisi dan mikronutrisi. Makronutrisi terdiri dari protein, lemak, karbohidrat dan beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh setiap hari dalam jumlah yang besar. Mikronutrisi adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit (hanya dalam ukuran miligram sampai mikrogram), seperti vitamin dan mineral (Anonim, 2009).

Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memilili unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologis. Istilahmineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi (Anonim, 2008). Beberapa mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak seperti kalsium, fosfat, natrium, klorida, magnesium dan kalium, yakni sekitar (1- 2 gram/hari).

Stabilitas mineral selama proses dan penyimpanan ternyata mineral lebih resistan dalam proses pabrik daripada vitamin. Factor-kaktor yang merugikan: panas, udara, cahaya, kelembaban (untuk tembaga, besi, dan seng).

Bioavailabilitas dari mineral yaitu tingkat yang menunjukkan jumlah pencernaan nutrisi yang diabsorbsi dan tersedia untuk tubuh disebut bioaviabilitas. Bioavailabilitas mineral dipengaruhi oleh:
- Elemen di dalam makanan yang dapat secara kimia mengikat mineral (contoh:
oksalat pada baying).
- Bentuk kimia mineral (contoh: sulfat besi lebih bio-aviabel daripada besi
dasar).

- Keberadaan vitamin mempertinggi bioavailabilitas mineral (contoh: vitamin C meningkatkan absorbsi besi, vitamin D mempertinggi absorbsi kalsium, fosfor, dan magnesium).
- Bentuk mineral dari sumber hewani lebih mudah diabsorbsi daripada mineral
yang berasal dari tumbuhan (tumbuhan mengandung ikatan sepertiphytates).

Mineral dikelompokkan atas makromineral dan mikromineral (traceminerals). Makromineral adalah mineral yang ditemukan dalam jumlah besar di dalam tubuh. Kalsium dan fosfor adalah dua dari makro-mineral yang kita perlukan. Trace mineral ditemukan dalam jumlah kecil di tubuh kita dan sedikit diperlukan. Kita perlu memasukkan 9 trace mineral, yang mencakup besi dan seng.
Berikut ini tabel yang menunjukkan 16 mineral yang kita perlukan.
Lalu apa yang dilakukan mineral di dalam tubuh. Mineral bekerja melalui
dua jalan di dalam tubuh.
1. Mineral menyongkong sel dan struktur tubuh.
Sebagai contoh, kalsium dan fosfor membantu menguatkan tulang dan besi
sebagai bagian penting dalam sel darah merah.
2. Mineral juga berperan untuk mengatur banyak proses dalam tubuh kita.
Sodium dan potasium sangat penting bagi fungsi sistem nerves (nervous
system). Krom membantu menjaga kadar glukosa darah agar tetap normal.
Trace mineral selenium bekerja dengan vitamin E sebagai antioksidan: bebarapa
menjaga sel dari kerusakan yang ditimbulkan oksigen.
B. KALSIUM

Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot, daya tahan tubuh, dan mempertahankan struktur normal sel.

Kalsium berada di tulang dan gigi sebanyak 99%, sedangkan 1% sisanya bersirkulasi dalam darah dan sangat penting untuk kehidupan dan kesehatan. 1% keberadaan kalsium dalam darah merupakan jumlah yang sangat kecil. Dari 1% itu kalsium didistribusikan ke organ-organ lainnya dalam tubuh kita, seperti jantung, paru-paru, liver, usus, otak dan lainnya. Ketika 1% kalsium yang bersirkulasi dalam darah itu habis, maka ia mengambil kalsium dari tulang. Kalau pemenuhan kalsium dalam tubuh kita diabaikan alias tidak terpenuhi, maka lama kelamaan kadar kalsium dalam tulang dan gigi menyusut, hingga terjadilah yang namanya osteoporosis (keropos tulang). Akibat kekurangan asupan kalsium tidak hanya osteoporosis, tetapi lebih mencakup pada seluruh organ tubuh kita, hingga menimbulkan banyak sekali penyakit, antara lain: Hipertensi, stoke, jantung koroner, diabetes, pengapuran tulang, dll.

Kalsium juga bisa membantu pembakaran lemak. Bahwa jika seseorang kurang mengkonsumsi kalsium maka tubuhnya akan menghasilkan calcitriol, yaitu hormon yang memperlambat proses pemecahan lemak di dalam tubuh. Sehingga dengan adanya kalsium dapat membantu pemecahan lemak sehingga tidak menyebabkan kegemukan. Kalsium juga mengurangi risiko beberapa jenis kanker usus besar. Penurunan risiko ini terjadi karena kalsium mampu mengikat lemak yang ada di saluran pencernaan. Sehingga kita tidak akan mendapat efek buruk dari lemak yang menumpuk di usus besar.

Sumber kalsium terbagi dua, yaitu hewani dan nabati. Bahan makanan hewani yang mengandung kalsium antara lain adalah ikan, udang,susu, kuning telur, dan daging sapi. Akan tetapi jika dikonsumsi berlebihan bahan hewani ini, terutama daging sapi, bisa menghambat penyerapan kalsium, karena kadar proteinnya tinggi. Kandungan proteinnya yang tinggi akan meningkatkan

keasaman (pH) darah. Guna menjaga agar keasaman darah tetap normal, tubuh terpaksa menarik deposit kalsium (yang bersifat basa) dari tulang, sehingga kepadatan tulang berkurang. Karena itu, sekalipun kaya kalsium, makanan hewani harus dikonsumsi secukupnya saja. Jika berlebihan, justru dapat menggerogoti tabungan kalsium dan mempermudah terjadinya keropos tulang. Sedangkan bahan makanan yang mengandung kalsium nabati bisa diperoleh dari sayuran daun hijau seperti sawi, bayam, brokoli,daun pepaya,daun singkong, daun labu. Selain itu biji-bijian (kenari, wijen, almond) dan kacang-kacangan serta hasil olahannya (kedelai, kacang merah, kacang polo, tempe, tahu) (Anonim, 2007).
Lantas kalsium bagaimana yang baik?

Kalsium alami organik. Bahan utamanya dari tulang sumsum sapi segar,
menggunakan teknologi ekstraksi kalsium organik yang modern.


Kadar kalsiumnya tinggi
Mencapai 4.000 mg/100g atau 40 kali lipat kandungan kalsium dalam susu
sapi.


Daya serap tinggi
Diakui sebagai kalsium dengan kadar penyerapan tertinggi (95%) dan
sisanya 5% larut oleh air.


Mengandung nutrisi yang lengkap
Selain mengandung bioorganik, kalsium juga mengandung fosfat, protein,
asam amino, vitamin, dan mikro molekul substance.

Adanya kandungan kalsium dalam bahan makanan tersebut maka perlu diketahui mengenai stabilitas kalsium selama proses pengolahan bahan pangan. Untuk itu maka akan dibahas jurnal penelitian tentang “Pengaruh Pemanasan Terhadap Desorpsi Kalsium dari Blondo-Ca”.
PENGARUH PEMANASAN TERHADAP DESORPSI KALSIUM DARI
BLONDO-CA

Blondo adalah protein kelapa yang berkualitas tinggi yang mengandung asam amino esensial dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan atau alternatif makanan bergizi tinggi serta harganya relatif lebih murah. Blondo dapat diperoleh sebagai hasil samping pembuatan minyak kelapa dengan proses basah yakni proses ekstraksi minyak kelapa dari bahan santan kelapa. Proses ekstraksi teknik basah ini ini cukup bervariasi antara lain proses pengasaman, enzimatik, pancingan, mekanik, thermal dan lain sebagainya. Metode pancingan merupakan suatu metoda yang banyak disukai khususnya dengan tujuan .menghasilkan minyak kelapa virgin (virgin coconut oil, VCO), yakni minyak yang diolah tanpa perlakuan panas berlebihan atau tanpa penggunaan bahan kimia tambahan. Proses ini dilakukan hanya dengan menempatkan sejumlah minyak pemancing di atas permukaan krim santan pada perbandingan volume 1:3. Blondo dari hasil samping pembuatan minyak kelapa dengan metode pancingan memiliki kualitas baik sebagai sumber bahan pangan dengan pertimbangan blondo yang diperoleh terbebas dari penambahan zat-zat lain dari luar serta tidak menghasilkan perubahan karakteriisik (warna dan bau) yang berarti.

Telah banyak dilakukan pemanfaatan blondo sebagai bahan makanan berkadar protein tinggi. Dalam makalah ini dibahas jurnal tentang pemanfaatan blondo sebagai bahan makanan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan kalsium (Ca). Akan tetapi jumlah Ca alami pada blondo relatif masih rendah dan perlu diperkaya melalui penambahan Ca dari luar. Kalsium merupakan logam yang sangat elektropositif dan cenderung berikatan ionik. Kecenderungan berikatan ionik ini menyebabkan kalsium sulit membentuk senyawa kompleks. Umumnya logam alkali dan alkali tanah berikatan ionik sebagai akibat dari gaya elektrostatik. Namun ditinjau dari sifat logamnya maka kalsium masih mempunyai kemampuan untuk dapat membentuk senyawa kompleks. Sebagai mineral yang diperlukan dalam proses pertumbuhan manusia, maka kalsium erat hubungannya dengan protein. Apabila ditinjau dari struktur umum protein penyusun pada blondo, maka protein memiliki dua buah gugus yang cukup reaktif

untuk berikatan dengan Ca(II) yaitu gugus -COO dan -NH3+. Telah dilakukan penelitian mengenai interaksi Ca(II) dengan blondo dari hasil samping pembuatan minyak kelapa dengan metode penggaraman dan pengasaman. Penelitian tersebut menguraikan analisis adsorpsi dan kuat ikatan antara blondo dengan Ca(II) dengan cara memvariasi jenis pelarut untuk melepaskan Ca(II) yang terikat pada blondo.Jurnal dalam makalah ini merupakan lanjutan dari penelitian tersebut,

maka pada penelitian ini perlu dikaji kekuatan ikatan antara kalsium dengan blondo akibat perlakuan pemanasan. Hal ini sangat perlu dilakukan karena sebagian besar produk makanan yang mengandung kalsium tinggi umumnya tidak tahan terhadap pemanasan, dan jika dilakukan pemanasan maka kalsium diduga akan terdesorpsi kembali. Jika kalsium terlepas menjadi unsur bebas yakni Ca(II) maka penyerapan kalsium oleh tubuh tidak efektif. Selain itu, apabila tubuh mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium dalam bentuk Ca(II) maka kalsium akan melekat langsung ke tulang sehingga akan mempercepat proses kekeroposan tulang. Dengan demikian dari perlakuan pemanasan ini akan diketahui apakah kuat ikatan antara Ca(II) dengan blondo kuat atau lemah. Hal ini dapat dilihat dari konsentrasi Ca(II) yang terdesorpsi pada pelarutnya.
JURNAL PENELITIAN
Judul
Judul penelitiannya adalah “Pengaruh Pemanasan Terhadap Desorpsi Kalsium dari
Blondo-Ca”
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah mernpelajari fenomena adsorpsi kalsium yang
mungkin terjadi akibat pemanasan pada variasi temperatur.
Metode Penelitian
Bahan Penelitian

Pada penelitian ini digunakan buah kelapa yang dipilih secara acak dan diperoleh dari pasar tradisional dengan kriteria kelapa yang berumur tua. Bahan untuk preparasi dan analisis produk terdiri dari CaCl2.2H2O sebagai kalsium yang diinteraksikan pada blondo, CaCO3 sebagai bahan untuk membuat larutan standar kalsium, HCl pekat dan aquades.
Alat Penelitian

Peralatan utama yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari mesin pemarut kelapa, penyaring santan kelapa, pengaduk magnet/hot plate, alat-alat gelas, kertas saring, alat sentrifugasi. Untuk analisis digunakan instrumentasi spektroskopi serapan atom (Perkin Elmer3110).
Prosedur Penelitian
Proses Pembuatan Blondo

Beberapa butir kelapa diparut dan diperas santannya dengan menggunakan air, kemudian didiamkan selama ± 2 jam sehingga terpisah menjadi 2 lapisan yang disebut skim (lapisan bawah) dan krim (lapisan atas). Lapisan skim dibuang, sedangkan lapisan krim ditambah dengan minyak kelapa dengan perbandingan volume 3 : 1 dan diaduk hingga merata. Sistem didiamkan selama satu malam dan akan menjadi tiga lapisan. Lapisan di bawah adalah limbah air dan dibuang, sedangkan dua lapisan yang di atas dipisahkan dengan jalan disentrifugasi dengan kecepatan 2000 rpm selama 15 menit. Dari hasil pemisahan sentrifugasi akan diperoleh minyak dan blondo. Selanjutnya blondo dicuci dengan air panas dan disaring. Blondo yang sudah dicuci kemudian dijemur hingga kering.
Pembuatan Larutan Kalsium

CaCl2.2H2O ditimbang sejumlah 3,6696 g, kemudian diencerkan dengan aquades sebanyak 1000 ml maka diperoleh larutan kalsium dengan konsentrasi 1000 mg/L. Selanjutnya dibuat beberapa larutan kalsium dengan konsentrasi berturut-turut 100,200,300,400 dan 500 mg/L.
Pembuatan Larutan Standar Kalsium
CaCO3 ditimbang sejumlah 2,4970 g, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur
1000 ml dan ditambahkan dengan larutan HCl pekat sedikit demi sedikit hingga

larut. Aquades selanjutnya ditambahkan sampai mencapai 1000 ml. Larutan standar kemudian dibuat menjadi beberapa larutan dengan konsentrasi 2, 4, 6, 8 dan 10 mg/L. Masing-masing larutan dianalisis dengan alat SSA dan kemudian ditentukan kurva standar antara intensitas serapan lawan konsentrasi.
Kajian Adsorpsi Ca(II) pada Blondo
Dua gram blondo kering diinteraksikan dengan 100 mL larutan Ca(II) 100 mg/L

dalam wadahbeaker dan ditutup. Campuran diaduk dengan pengaduk magnet selama 15 menit dan didiamkan selama satu malam. Setelah didiamkan satu malam, kemudian disaring. Filtrat yang diperoleh dianalisis dengan SSA. Perlakuan yang sama diulang dengan menggunakan larutan Ca(II): 200, 300, 400 dan 500 mg/L.
Kajian Desorpsi Ca(II) dari Blondo dengan Pemanasan

Setiap blondo-Ca hasil dari penyaringan proses di atas ditambah dengan 500 ml akuades (sebagai larutan sampel). Larutan tersebut diambil masing-masing sebanyak 10 ml dan disaring. Hasil penyaringan diuji kadar Ca(II) dengan SSA sebagai titik awal dan sisa larutan sampel dipanaskan denganhot
plate/stirrerdengan tegangan 6 volt. Setiap kenaikan temperatur sebesar 100C

dilakukan pencatatan waktu pemanasan, selanjutnya diambil sampel sebanyak 10ml untuk disaring dan ditentukan kadar Ca(II). Proses dilakukan sampai temperature mendekati titik didih air. Filtrat hasil dari pemanasan diukur kadar kalsium yang terdesorpsi dengan SSA. Selanjutnya dengan memplotkan adsorbansi yang diperoleh ke kurva standar, maka akan diketahui konsentrasi dari kalsium yang terdesorpsi.
Hasil dan Pembahasan
Hasil lnteraksi Ca(II) pada Blando

Penambahan kalsium pada blondo yang dilakukan pada penelitian ini sejumlah 2g blondo untuk diinteraksikan dengan larutan Ca(II). Konsentrasi Ca(II) yang digunakan adalah 100, 200, 300, 400 dan 500 mg/L. Hasil analisis pengamatan adsorpsi Ca(II) yang diperoleh pada penelitian ini disajikan pada
Gambar 1. Grafik tersebut menggambarkan pengaruh konsentrasi awal Ca(II)
terhadap berat Ca(II) yang teradsorpsi pada blondo.

Berdasarkan Gambar 1 dapat diketahui bahwa konsentrasi Ca(II) yang terikat pada blondo meningkat dengan bertambahnya konsentrasi awal Ca(II). Nilai optimum dari jumlah adsorpsi konsentrasi Ca(II) pada penelitian ini belum dapat ditentukan karena pada penelitian ini hanya menggunakan lima variasi konsentrasi Ca(II). Dari lima variasi konsentrasi Ca(II) tersebut belum ada nilai optimum adsorpsi berat Ca(II) pada blondo tetapi dapat dilihat bahwa kadar Ca(II) yang teradsorpsi dari konsentrasi awal Ca(II) 100-400mg/L berkisar antara 40- 50% sedangkan untuk konsentrasi awal Ca(lI) 500 mg/L yang teradsorpsi pada blondo hanya 35,5 %. Hal ini menunjukkan bahwa dengan bertambahnya konsentrasi awal kalsium tidak berpengaruh lagi terhadap Kadar Ca(II) yang teradsorpsi pada blondo.
Kajian Desorpsi Ca(II) dari Blondo-Ca
a. Penentuan desorpsi berat Ca(II) dari blondo-Ca

Untuk mengembangkan pemanfaatan blondo-Ca lebih lanjut maka perlu dilakukan pengujian terhadap kekuatan ikatan antara Ca(II) pada blondo. Untuk mengetahui kekuatan ikatan Ca(II) pada blondo maka dipelajari
Makalah Mineral

mineral-mineral
Reads:
3,654
Uploaded:
09/17/2009
Category:
Books - Non-fiction > Travel
Rated:
Report this document?

Please tell us reason(s) for reporting this document

Spam or junk

Porn adult content

Hateful or offensive

If you are the copyright owner of this document and want to report it, please follow these directions to submit a copyright infringement notice.

Cancel
Cda8b67a2a
thebara007
Reading just got better!

You're getting a sneak peak at Scribd's new HTML reading experience. Learn more about the future of reading.

* See this document in Flash mode
* Change your reading preferences

Share & Embed
Link / URL:
Embed Size & Settings:

* Width: Auto
* Height: (proportional to specified width)
* Start on page:
* Preview View:

More share options
Related

1.
3 p.

Defisiensi n Tinkat Kecukupan Calc

Reads: 0
2 p.

Hub Kalsium Dan Kepadatan

Reads: 0
5 p.

Penuhi Kalsium Dari Berbagai Sumbe...

Reads: 0
2.
3 p.

mmt titik kritis

Reads: 0
7 p.

lansia

Reads: 0
49 p.

cdk_018_darah

Reads: 7492
3.
139 p.

Panduan Geoteknik 1

Reads: 7493
11 p.

Karya Tulis : Suplemen Kalsium

Reads: 507
61 p.

Cdk 044 Akupunktur

Reads: 5622
4.
61 p.

Cdk 055 Malaria (II)

Reads: 6460
11 p.

Pence Mar An Air

Reads: 408
238 p.

Kelas X SMK Kimia-Industri Suparni

Reads: 4296
5.
11 p.

Pencemaran air

Reads: 27261
16 p.

ZON SAM08 K.2

Reads: 814
77 p.

Cdk 045 Penyakit Menular

Reads: 6534
6.
26 p.

kel.6 hiperparatiroid

Reads: 246
65 p.

cdk_102_kardiovaskular

Reads: 1672
37 p.

Cdk 011 Ekologi & Kesehatan

Reads: 6759
7.
16 p.

Laporan Praktikum Laboratorium Lin...

Reads: 399
30 p.

DARPA CognitiveResearch GMU

Reads: 0
23 p.

Bridgewater Principles

Reads: 0
8.
2 p.

Untitled

Reads: 0
9 p.

Earn From Home

Reads: 0
27 p.

Stoichiometry

Reads: 0
9.
4 p.

Household Questionare 1

Reads: 0

More from this user

1.
14 p.

Makalah Mineral

From: thebara007

Reads: 3,639

Add a Comment
Spinner_trans_gray
libasa
libasa read this about 11 hours agoLearn more about Readcast.
esafi_e read this 1 day agoLearn more about Readcast.
laksonow read this 4 days agoLearn more about Readcast.
nengyanhie
nengyanhie read this 5 days agoLearn more about Readcast.
mas adem
mas adem read this 05 / 13 / 2010Learn more about Readcast.
luma_yanti read this 05 / 12 / 2010Learn more about Readcast.
array78
array78 read this 05 / 10 / 2010Learn more about Readcast.

smanalu left a comment

makalah mineral

04 / 22 / 2010
ReplySpinner_mac_white
Report

smanalu left a comment

makalah mineral

04 / 22 / 2010
ReplySpinner_mac_white
Report
Print this document
High Quality

Open the downloaded document, and select print from the file menu (PDF reader required).
Browser Printing

Coming soon!
Print this document
High Quality

Open the downloaded document, and select print from the file menu (PDF reader required).
Browser Printing

Coming soon!
Add this document to your Collections
Transparent
Name:
Description:
Collection Type:
public locked: only you can add to this collection, but others can view it
public moderated: others can add to this collection, but you approve or reject additions
private: only you can add to this collection, and only you will be able to view it
Cancel
Finished? Back to Document
Add this document to your Collections
Transparent
Name:
Description:
Collection Type:
public locked: only you can add to this collection, but others can view it
public moderated: others can add to this collection, but you approve or reject additions
private: only you can add to this collection, and only you will be able to view it
Cancel
Finished? Back to Document
Transparent
Search Books, Presentations, Business, Academics...
Scribd

* About
* Press
* Jobs
* Contact
* Blog
* Scribd Store

Legal

* Terms - General
* Terms - API
* Terms - Privacy
* Copyright

Help & Tools

* Getting Started
* Community Guidelines
* Support & FAQ
* Web Stuff

Partners

* Partners / Publishers
* Branded Reader
* Developers / API

Subscribe to Us

* On Scribd
* On Twitter
* On Facebook

Enter your email address:

or Spinner_mac_white
What's New

* We have updated our Terms of Service
* Branded Reader
* Multi-file Uploader

Tidak ada komentar: